Senin, 09 Oktober 2017

Ibu Negara Resmikan Rumah Pintar di Morotai

MOROTAI. Ibu Negara Ani Yudhoyono meresmikan Rumah Pintar di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Sabtu (15/9). Wujud kerja sama antara Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut diberi nama Rumah Pintar Burung Bidadari.
Rumah Pintar yang didirikan dalam rangka mendukung kegiatan Sail Morotai 2012 itu memiliki lima sentra. Yaitu Sentra Bermain, Sentra Buku, Sentra Komputer, Sentra Kriya, dan Sentra Audio Video.  Usai meresmikan, Ibu Negara bersama Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengajak anak-anak di Rumah Pintar bernyanyi bersama.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengapresiasi upaya pembangunan rumah pintar di kabupaten yang terletak di bibir Samudera Pasifik tersebut.  Agung berharap hal itu dapat memacu peningkatan kualitas sumber daya manusia di kabupaten yang digadang-gadang menjadi magnet ekonomi regional di wilayah Asia Pasifik itu.
 Dukungan Ditjen PAUDNI
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) turut mendukung pembangunan Rumah Pintar di Morotai. Bantuan yang diberikan berupa Alat Permainan Edukatif (APE) luar ruang dan dalam ruang, serta buku-buku.
Selain itu, Ditjen PAUDNI juga membangun PAUD Terpadu di Kabupaten Morotai, serta merintis Taman Bacaan Masyarakat. Direktur Jenderal PAUDNI Prof. Dr Lydia Freyani Hawadi, Psikolog, yang mengunjungi Morotai pekan lalu meminta agar pemerintah kabupaten tidak menyia-nyiakan bantuan dari pemerintah pusat.
Reni, Sapaan Dirjen PAUDNI meminta agar seluruh infrastruktur yang telah dibangun dapat dijaga keberlanjutannya. Reni, yang turut didampingi Direktur PAUD Dr Erman Syamsuddin juga membuka pelatihan kewirausahaan di Morotai yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan PAUDNI Regional VI Sentani Jayapura.
UPT Ditjen PAUDNI yang salah satu wilayah kerjanya adalah Provinsi Maluku Utara tersebut menggelar pelatihan montir, pembuatan kapal fiber, kerajinan tempurung kelapa, pelatihan teknisi computer, dan sablon kilat.
Hance, Pemilik LKP Mediacom Morotai menilai pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sebab Morotai memiliki banyak sumber daya alam yang dapat diolah, tetapi kualitas SDM nya masih rendah. “Kami ingin pelatihan kewirausahaan seperti ini diselenggarakan kembali oleh Ditjen PAUDNI,” harapnya.  (Yohan Rubiyantoro/HK)
Sumber: Paud Dikmas Kemdikbud

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia