Minggu, 15 Oktober 2017

Ditjen PAUDNI Raih Juara Pertama Pengelolaan Arsip

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI) meraih Juara I dalam Kompetisi Unit Pengelola Kearsipan Tingkat Unit Utama dan Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ditjen PAUDNI mengantongi nilai 312, atau yang tertinggi dibanding seluruh unit utama.

Dirjen PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog mengaku bangga dengan pencapaian tersebut. Sebab tidaklah mudah menyisihkan sembilan unit utama lainnya dalam kompetisi pengelolaan arsip. “Unit utama lain memiliki pengelolaan arsip yang sudah cukup baik, tetapi Alhamdulillah kita terpilih menjadi yang terbaik di lingkungan Kemdikbud,” ucapnya.

Kompetisi yang diselenggarakan dari tanggal 30 Juli 2012 sampai dengan 28 September 2012 tersebut diikuti oleh seluruh unit utama di lingkungan Kemdikbud serta perguruan tinggi negeri di Indonesia.Posisi Ditjen PAUDNI di peringkat pertama dikuti oleh Ditjen Pendidikan Dasar dan Sekretariat Jenderal Kemdikbud, yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

Terdapat sejumlah aspek yang dinilai dalam kompetisi tersebut, yakni aspek arsip sebagai informasi publik, implementasi kearsipan, kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta aspek pembinaan. “Saya berharap pencapaian ini dapat meningkatkan pengelolaan arsip kita agar semakin baik dan profesional,” harap Dirjen.

Tidak hanya berhasil sebagai juara pengelolaan arsip, pada tahun 2012 Ditjen PAUDNI juga memperoleh banyak penghargaan lain, yaitu ;

  1. Peringkat pertama untuk daya serap tahun 2012 tingkat Kemdikibud.
  2. Peringkat pertama untuk laporan SAKIP tingkat Kemdikbud
  3. Peringkiat pertama Penilaian Anti Korupsi (PIAK) dengan nilai 3,45 di tingkat Kemdikbud
  4. Penilaian Baik atas tindaka lanjut atas temuan pemeriksaan internal dan Eksternal.
  5. Penilaian arsip dinilai baik dalam 2 tahun terakhir di tingkat Kemdikbud.
  6. Penilai Stand Pameran terbaik dalam pameran Hardeiknas tahun 2012.
  7. Penghargaan UNESCO Paris King Sejong Literacy Prize untuk Ditjen PAUDNI Kemdikbud.
  8. Penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya Tingkat Madya untuk Pengarusutamaan Gender (PUG) Kemdikbud yang diserahkan oleh Presiden RI kepada Mendikbud dalam 3 tahun terakhir secara berturut-turut.
(Teguh Susanto/ HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia