Minggu, 03 Oktober 2021

Zuhud


Dari Abul Abbas Sa'ad bin Sahl as-Sa'idi RA berkata, seseorang datang kepada Nabi Muhammad SAW, lalu berkata, _"Wahai Rasulullah, tunjukanlah kepadaku suatu amal yang apabila aku kerjakan, maka Allah mencintaiku dan manusia juga mencintaiku"._

Rasulullah menjawab, _"Zuhudlah di dunia maka Allah akan mencintaimu, dan zuhudlah dari apa yang ditangan manusia maka manusia akan mencintaimu"._
*HR.Ibnu Majah dan lain-lain dengan sanad Hasan*
Zuhud menurut bahasa Arab, tidak berkeinginan. Adapun sasarannya adalah dunia.
Apabila seseorang menarik diri untuk tekun beribadah dan menghindarkan diri dari keinginan menikmati kelezatan hidup disebut zuhud pada dunia.
Secara etimologi, zuhud tidak tertarik pada dunia dan hanya menginginkan keridhoan-Nya. terhadap sesuatu atau meninggalkannya.
Zuhud artinya meninggalkan kemewahan duniawi dengan mengharap kebahagiaan akhirat untuk memperoleh ridha Allah SWT.
Ada juga yang mengatakan berlaku zuhud tidak lantas membenci harta dan menjalani laku hidup berkekurangan, melainkan tidak terlena terhadap kehidupan dunia.
Perintah zuhud dalam firman Allah:
_Katakanlah, "Kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa"_
*QS. An-Nisa' (4):77.*
Dalam surat lain Allah berfirman:
_Orang yang beriman itu berkata: "Wahai kaumku! Ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar._
_Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal."_
*QS. Al-Mu'min (40):38-39.*
Dalam ayat lain, Allah berfirman:
_"Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal."_
*QS. Al-A'la (87):16-17.*
Mustaurid berkata bahwa Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
_" Demi Allah tidaklah dunia dibanding akhirat melainkan seperti jari salah seorang dari kalian yang dicelup -Yahya berisyarat dengan jari telunjuk- di lautan, maka perhatikanlah apa yang dibawa."_
*HR.Muslim no.2858.*
Dari Sahl bin Sa'ad, Rasulullah shallalahu 'alaihi wassalam bersabda:
_"Seandainya harga dunia itu di sisi Allah sebanding dengan sayap nyamuk tentu Allah tidak mau memberi orang kafir walaupun hanya seteguk air."_
*HR.Tirmidzi no.2320. Syaikh Al Albani mengatakan hadist ini shahih.*
Abu Dzar mengatakan,
_"Zuhud terhadap dunia bukan berarti mengharamkan yang halal dan bukan juga menyia-nyiakan harta. Akan tetapi zuhud terhadap dunia adalah engkau begitu yakin terhadap apa yang ada di tangan Allah daripada apa yang ada di tanganmu. Zuhud juga berarti ketika engkau tertimpa musibah, engkau lebih mengharap pahala dari musibah tersebut daripada kembalinya dunia itu lagi padamu."_
*HR.Tirmidzi no.2340 dan Ibnu Majah no.4100.*
'Ali bin Abi Tholib pernah mengatakan, _" Siapa yang zuhud terhadap dunia, maka ia akan semakin ringan menghadapi musibah."_
Sikap zuhud dalam pengertian diatas hanya dimiliki oleh orang yang begitu yakin akan janji Allah dibalik musibah.
Semoga ayat-ayat Al Qur'an dan Hadist menjadi penguat diri kita untuk terus berjalan ke arah sesuai petunjukNya agar memperoleh keselamatan dunia akhirat
Selamat menjalankan Sunnah Dhuha. Salam sehat.
26 Zulhijah 1442H/05.08.2021.
lfh/LFH.
Youtube prof reni akbar hawadi
_Diadaptasi dan disadur secara bebas dari berbagai sumber_.

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia