Senin, 04 Oktober 2021

Kesedihan


Suka dan duka silih berganti datang dalam kehidupan manusia. Ayat-ayat Al-Qur'an adalah obat mujarab untuk menghalau kesedihan kita.

_"Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman"_
*QS. Ali 'Imran (3):139.*
Ada satu tulisan yang bagus tentang kesedihan, yang menyebutkan sebab-sebab kesedihan itu karena (1) jauh dari Allah, (2) dosa kemaksiatan, dan (3) tidak mampu berbuat kebaikan.
Islam memberikan solusi untuk menghilangkan kesedihan :
1. *Jangan bersedih*, Allah beserta kita. Tidak ada kejadian dan kesedihan melainkan dengan izin Allah.Secara tauhid, hanya Allah tempat kita bersandar. Allah berfirman:
_"Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu"_
*QS.At-Taubah (9):40.*
2. *Berpedoman pada Al-Qur'an.* Jika kita mematuhi perintahNya dan menjauhi laranganNya, maka tidak ada yang perlu kita takutkan, dan yang membawa pada kesedihan.
_"Kami berfirman, "Turunlah kamu semua dari surga!" Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."_
*QS.Al-Baqarah (2):38.*
3. *Mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW*, yaitu membiasakan diri untuk beristighfar dan berdoa pada Allah SWT. Fiman Allah:
_"Wahai anak cucu Adam! Jika datang kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu sendiri, yang menceriterakan ayat-ayat-Ku kepadamu,, maka barangsiapa bertakwa dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati."_
*QS. Al-A'raaf (7):35*
Banyak risalah Nabi SAW menyebutkan bahwa:
_" Siapa yang melazimkan beristighfar, maka Allah jadikan baginya jalan keluar atas segala kesulitannya. Allah juga akan memberikan kelapangan atas segala kesempitan dan kesusahannya. Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka."_
*H.R.Abu Dawud,an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Hakim*.
4. *Istiqamah*, yaitu konsisten dalam perilakunya. Mampu berpikir positif, percaya diri, berintegritas, dan mampu mengendalikan kesedihan dirinya.
_"Janganlah kamu takut dan jangan merasa bersedih"_
*QS.Fushilat (41):30.*
Berdasar ayat-ayat diatas tidak ada alasan bagi kita seorang muslim untuk berlarut dalam kesedihan sejauh kita melakukan hak-hak Allah. Salam sehat.
21 Muharram 1443H/
30.08.2021.
lfh/LFH.
Youtube prof reni akbar hawadi
_Diadaptasi dan disadur secara bebas dari berbagai sumber_.

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia