Selasa, 17 Agustus 2021

Syirik Besar


Kata syirik ada diantara kata-kata yang ada dalam Al-Qur'an.

Menurut asal katanya, syirik dari bahasa Arab, _syaraka_ yang berarti mencampurkan dua atau lebih benda, hal yang tidak sama seolah-olah sama.
Dalam KBBI, kata syirik adalah penyekutuan Allah dengan yang lain, misalnya pengakuan kemampuan ilmu daripada kemampuan dan kekuatan Allah, pengabdian selain kepada Allah Ta'ala dengan menyembah patung tempat keramat, dan kuburan, dan kepercayaan terhadap keampuhan peninggalan nenek moyang yang diyakini akan menentukan dan memengaruhi jalan kehidupan.
Syirik ada dua macam yaitu syirik besar dan syirik kecil.
Syirik besar merupakan perbuatan yang jelas-jelas menganggap adanya tuhan selain Allah SWT dan menjadikannya sebagai tandinganNya.
Ada empat hal yang masuk dalam katagori syirik besar.
Pertama, syirik doa. Hal ini jika seseorang berdoa kepada selain Allah SWT.
_"Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan penuh rasa pengabdian (ikhlas) kepadaNya; tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, malah mereka (kembali) mempersekutukan Allah"_
*QS. Al-Ankabut (29):65.*
Kedua, syirik niat yaitu jika seseorang beribadah kepada selain Allah SWT, untuk semata memenuhi keinginan dan pencapaian tujuan.
_"Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memeroleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia sialah apa yang telah mereka kerjakan."_.
*QS. Hud (11):15.*
Ketiga, syirik besar yaitu berupa sesat akidah.
_"Mereka menjadikan orang-orang alim (Yahudi), dan raib-rahibnya (Nasrani) sebagai tuhan selain Allah, dan (juga) Al-Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada tuhan selain Dia.Maha suci Dia dari apa yang mereka persekutukan"_
*QS.At-Taubah (9):31.*
Keempat, syirik besar berupa kecintaan kita kepada selain Allah SWT.
_" Dan diantara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal)."_
*QS. Al-Baqarah (2):165.*
Harus kita ingat terus bahws syirik merupakan dosa yang tidak terampuni di sisi Allah SWT.
_"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang di kehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar"_
*QS.An-Nisa (4): 48.*
Dan jelas perbuatan syirik ini merupakan perbuatan zalim yang dilakukan seseorang terhadap Allah, sebagaimana firmanNya:
_" Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya"hai anaku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar"_
*QS. Luqman (31) : 13.*
Agar terhindar dari perbuatan syirik dan jauh dari dosa, bacalah doa ini:
_"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik yang aku sadari. Dan aku, memohon ampun kepada-Mu atas dosa dosa yang tidak aku ketahui."_
Semoga ayat-ayat Al Qur'an dan Hadist menjadi penguat diri kita untuk terus berjalan ke arah sesuai petunjukNya agar memperoleh keselamatan dunia akhirat.
Selamat menjalankan Sunnah Dhuha. Salam sehat.
14 Zulhijah 1442H/24.07.2021.
lfh/LFH.
Youtube prof reni akbar hawadi
_Diadaptasi dan disadur secara bebas dari berbagai sumber_.

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia