Sabtu, 26 Juni 2021

Berbaik Sangka


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang.

Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.

Berbaik Sangka

Rasulullah mengarahkan para sahabatnya agar selalu berbaik sangka (husnuzh-zhann terhadap Allah. Jabir r.a. menyebutkan, ia mendengar Rasulullah tiga hari sebelum wafatnya bersabda:

"Janganlah seseorang diantara kalian meninggal dunia, kecuali dalam keadaan berbaik sangka terhadap Allah" (HR Muslim).

Hadist Qudsi lengkap tentang sangkaan kepada Allah dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Shallallahu'Alaihi Wa sallam :

" Sesungguhnya Allah berfirman," Aku menurut prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya saat ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat'Ku dalam kesendirian, Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam keramaian, Aku akan mengingatnya dalam keramaian yang lebih baik daripada keramaiannya. Jika ia mendekat kepadaKu sejengkal  Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari." (HR Bukhari dan Muslim)

Allah SWT berfirman:

" Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa"

QS. Al-Hujurat (49):12.

Selamat menunaikan sholat sunnah Dhuha. Salam sehat.

23 Syawal 1442H/04.06.2021.

lfh/LFH.

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia