Sabtu, 27 Oktober 2018

Dirjen PAUDNI : Kita Kekurangan 15 Ribu PAUD

Purwokerto (BIB) - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Lydia Freyani Hawadi, menyatakan Indonesia masih kekurangan 15 ribu PAUD.

"Saat ini, PAUD baru menjangkau 58 persen dari seluruh desa di Indonesia," katanya di sela-sela kunjungan kerja di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (11/6).

Karena itu, kata dia, pemerintah menargetkan pembangunan satu PAUD untuk satu desa. Dengan demikian, lanjutnya, seluruh desa akan terjangkau PAUD pada 2014. Anggaran yang disiapkan untuk mencapai target tersebut, mencapai Rp. 3,1 triliun. "Tahun depan, kami meminta alokasi tambahan anggaran dari Rp. 3,1 triliun menjadi Rp. 7 triliun," katanya.

Menurut dia, penambahan anggaran tersebut diharapkan dapat untuk membangun PAUD di seluruh desa. "Kami optimistis, jika anggaran mencapai Rp. 7 triliun, maka 15 ribu PAUD sampai tahun 2014 bakal terbangun. Jadi pada tahun 2013 akan dibangun 7.500 unit dan jumlah yang sama akan dibangun pada 2014," kata dia menegaskan.

Ia menambahkan, setiap unit PAUD bakal mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 35 juta yang digunakan untuk pengadaan gedung dan sumber daya manusia.

Ia mengakui, alokasi dana bagi para pengajar PAUD dan taman kanak-kanak (TK) masih banyak yang belum sesuai standar.  Menurut dia, satu orang pengajar PAUD dan TK selama setahun dengan nominal Rp. 1,5 juta baru terjangkau 25 persen. "Inilah yang nantinya kami garap juga," katanya.
Sumber : Kompas/Warta Kota

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia