Mahasiswa Profesi Pendidikan Fakultas Psikologi UI, Angkatan 2017
Dalam
menjalani kasus II yaitu Warid Belajar saya dibimbing oleh Ibu Reni selama
kurang lebih 2 minggu. Hal yang dilakukan pada kasus tersebut adalah memberi
gambaran kemampuan siswa dan memberi saran jurusan perguruan tinggi. Selama dua
minggu tersebut, terdapat beberapa hal yang saya bisa lihat dan pelajari dari
Ibu Reni.
Pertama, Ibu Reni memiliki wawasan yang kaya dimana hal ini juga
didukung oleh pengalaman dan usaha beliau untuk tetap meng-update pengetahuan yang dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang
beliau ikuti. Hal tersebut tertampak dalam proses pembimbingan saat beliau
memberikan masukan-masukan yang secara pribadi sangat membantu saya. Selama
bimbingan, Ibu Reni juga memberikan gagasan maupun masukan secara jelas.
Kedua,
Ibu Reni sangat terorganisir dalam bekerja. Hal ini tampak dari timeline yang jelas dan cara beliau
mengajarkan saya dalam menuliskan laporan kasus tersebut. Cara tersebut juga
sangat membantu sistematika dalam berpikir. Selain itu, pemberian skor pun
harus sesuai dengan kaidah yang diajarkan beliau. Saya kemudian menyadari hal
tersebut sangat membantu ketika akan proses input
dan analisa sikap kerja seseorang.
Ketiga,
Ibu Reni adalah sosok yang memiliki ritme kerja yang cepat dan sangat cermat
dalam memeriksa setiap laporan. Kesalahan saya dalam menempatkan skor peserta
sama sekali tidak luput dari jangkauan beliau. Saya menjadi lebih terbiasa untuk
tetap teliti dan memeriksa kembali pekerjaan saya. Keempat, Ibu Reni sangat
berkomitmen selama pembimbingan. Di sela-sela kesibukannya, beberapa kali
beliau memanggil saya kembali untuk memeriksa revisi yang saya buat. Ibu Reni
juga komit dengan jadwal yang ditetapkan. Kalaupun beliau berhalangan, beliau akan
memberitahukan beberapa jam sebelum. Hal ini membuat progress saya lebih cepat
dibandingkan dengan teman-teman yang lain.
Terakhir,
Ibu Reni adalah sosok yang tegas dan to
the point. Beliau akan menyampaikan penilaian beliau secara apa adanya
kepada saya ketika saya berbuat kesalahan. Walaupun awalnya saya merasa tidak
nyaman, namun saya mencoba belajar dari hal tersebut. Yang saya sangat senang
adalah, beliau pada akhirnya menghargai setiap usaha saya dan memberikan
penilaian cara kerja saya agar saya bisa mengembangkan diri pada kasus-kasus
selanjutnya.