Sabtu, 20 Oktober 2018

Eunike Karina Nadine Matitaputty: Saya Belajar Cepat, Cermat, dan Tepat dari Ibu Reni

Oleh: Eunike Karina Nadine Matitaputty 
Mahasiswa Profesi Pendidikan Fakultas Psikologi UI, Angkatan 2017 

Dalam menjalani kasus II yaitu Warid Belajar saya dibimbing oleh Ibu Reni selama kurang lebih 2 minggu. Hal yang dilakukan pada kasus tersebut adalah memberi gambaran kemampuan siswa dan memberi saran jurusan perguruan tinggi. Selama dua minggu tersebut, terdapat beberapa hal yang saya bisa lihat dan pelajari dari Ibu Reni. 
Pertama, Ibu Reni memiliki wawasan yang kaya dimana hal ini juga didukung oleh pengalaman dan usaha beliau untuk tetap meng-update pengetahuan yang dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang beliau ikuti. Hal tersebut tertampak dalam proses pembimbingan saat beliau memberikan masukan-masukan yang secara pribadi sangat membantu saya. Selama bimbingan, Ibu Reni juga memberikan gagasan maupun masukan secara jelas.
Kedua, Ibu Reni sangat terorganisir dalam bekerja. Hal ini tampak dari timeline yang jelas dan cara beliau mengajarkan saya dalam menuliskan laporan kasus tersebut. Cara tersebut juga sangat membantu sistematika dalam berpikir. Selain itu, pemberian skor pun harus sesuai dengan kaidah yang diajarkan beliau. Saya kemudian menyadari hal tersebut sangat membantu ketika akan proses input dan analisa sikap kerja seseorang.
Ketiga, Ibu Reni adalah sosok yang memiliki ritme kerja yang cepat dan sangat cermat dalam memeriksa setiap laporan. Kesalahan saya dalam menempatkan skor peserta sama sekali tidak luput dari jangkauan beliau. Saya menjadi lebih terbiasa untuk tetap teliti dan memeriksa kembali pekerjaan saya. Keempat, Ibu Reni sangat berkomitmen selama pembimbingan. Di sela-sela kesibukannya, beberapa kali beliau memanggil saya kembali untuk memeriksa revisi yang saya buat. Ibu Reni juga komit dengan jadwal yang ditetapkan. Kalaupun beliau berhalangan, beliau akan memberitahukan beberapa jam sebelum. Hal ini membuat progress saya lebih cepat dibandingkan dengan teman-teman yang lain.
Terakhir, Ibu Reni adalah sosok yang tegas dan to the point. Beliau akan menyampaikan penilaian beliau secara apa adanya kepada saya ketika saya berbuat kesalahan. Walaupun awalnya saya merasa tidak nyaman, namun saya mencoba belajar dari hal tersebut. Yang saya sangat senang adalah, beliau pada akhirnya menghargai setiap usaha saya dan memberikan penilaian cara kerja saya agar saya bisa mengembangkan diri pada kasus-kasus selanjutnya.

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia