Sekolah alam bukan hal baru sebenarnya, meski di Indonesia baru mulai
mendapat tempat dalam kurun satu dasawarsa ini. Dalam konsep ini,
sekolah menjadikan fungsi alam sebagai ruang belajar, alam sebagai media
dan bahan belajar, serta alam sebagai objek pembelajaran. Sekolah alam
bisa diterapkan baik dari tingkat PAUD, TK, Sekolah Dasar bahkan sekolah
menengah. Untuk PAUD bernuansa alam ini salah satunya diterapkan Taman
Bermain dan Kampung Dongeng Lilbee yang berdiri di lahan 1000 meter
persegi tepatnya di Jl. Benda No. 50 Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi.
"Alam
memberikan banyak kelebihan dan manfaat. Taman Bermain Lilbee ingin
memberikan proses bermain sambil belajar yang terintegrasi dengan alam.
Dengan lingkungan alam yang asri, nyaman, dan sejuk serta jauh dari
riuh keramaian diharapkan akan tercipta suatu proses pembelajaran yang
baik," ungkap Hj. Reny Nurlela, pendiri Taman Bermain Lilbee, tentang
alasan mendirikan sekolah alam untuk penyelenggaraan PAUD.
Dengan
menyatu bersama alam, belajar dapat dilakukan kapan saja, di mana saja
dan dengan siapa saja. Sebagaimana visi Taman Bermain Lilbee, Hj. Reny
Nurlela berharap dapat membentuk generasi bangsa yang berkarakter dan
berbudi pekerti, serta mengembangkan kecerdasan majemuk anak (multiple
Intelegences) dan memperoleh keterampilan hidup (Like Skills) secara
Holistic, terpadu dan berkesinambungan, melalui proses pendidikan
bernuansa Alami (Natural) dan ramah otak.
Kurikulum alam yang diberikan di TB Lilbee antara lain gardening, farming, outing, eksplorasi alam dan sains sederhana.
Meski
baru didirikan tahun 2009, TB Lilbee telah menorehkan berbagai prestasi
baik oleh siswa maupun guru hingga tingkat propinsi Jawa Barat dan
Jabodetabek.
Disamping kurikulum alam, TB Lilbee juga bekerjasama
dengan Kampung Dongeng Kak Awam Prakoso yang secara rutin mengisi
setiap bulan di minggu ke-4. Peserta di Kampung Dongeng ini tak hanya
siswa-siswi PAUD TB Lilbee, tapi juga dari berbagai PAUD dan TK lainnya.
"Mendidik dan mendongeng itu mengasyikan, banyak sekali
manfaatnya. Salah satunya kita bisa menanamkan pelajaran budi pekerti,”
ujar Kak Awam yang juga pendongeng senior itu.
Dalam sebuah
kesempatan, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (Dirjen PAUDNI) Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi juga pernah
mengungkapkan karena begitu pentingnya perkembangan anak usia dini ini
maka pemerintah Indonesia menjadikan PAUD salah satu topik utama dalam
pembangunan.
Apakah anda orangtua dengan anak usia dini? Pilih
model pendidikan yang tepat. Salah satunya memasukkan ke PAUD bernuansa
alam seperti Taman Bermain Lilbee. (Yunita)
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
BOGOR (Pos Kota) – Istri Walikota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto dinobatkan sebagai Bunda PAUD Kota Bogor. Pengukuhan tersebut dikuat...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M., Psikolog Makalah ini disampaikan sebagai bahan masukan untuk penyusunan Kurikulum dan Silabu...
-
Bukti bahwa kita mencintai Sang Khalik adalah dengan menjalankan setiap perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. "Jika kamu menc...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)