suarasurabaya.net -
Setiap anak memiliki profil kecerdasan yang berbeda. Gunakan dan
pertajam segenap indera anak untuk melihat pengembangan minat anak.
Demikian ungkap HENNY SUPOLO SITEPU, SS, MA Konsultan Pendidikan dalam
seminar "Strategi Mengembangkan Bakat Balita", Sabtu (14/06), di Hyatt
Regency Surabaya.
Di hadapan ibu-ibu muda, HENNY menegaskan, setiap orangtua perlu
mengetahui langkah awal penting dalam pengembangan minat anak. "Orangtua
dan anak adalah tim dan anak merupakan bagian dari sumber belajar
orangtua dan sebaliknya. Untuk itu, perlu pahami "porsi" anak, kemampuan
fokus anak dan dengarkan anak,"ujarnya.
Menurut HENNY, pengembangan minat anak bisa dilakukan melalui kegiatan
sehari-hari. Karena dalam setiap kegiatan terjadi pengembangan berbagai
kecerdasan. Ini harus dilakukan berulang-ulang sehingga anak merasa
menguasai dan bisa dikembangkan dengan versi anak.
HENNY menyarankan pada para orangtua menghindari perbandingan dengan
anak lain, tidak memberikan label dan komentar negatif serta jangan
memaksakan minat orangtua pada anak. "Hendaknya orangtua menyediakan
beberapa keranjang gagasan, seperti "memasak" bersama orangtua, menyiram
tanaman dan bicarakan apa yang dilihat anak dan masih banyak bentuk
keranjang gagasan,"tukas HENNY.
Sementara Dr. LYDIA FREYANI AKBAR HAWADI Psikolog dari Universitas Indonesia
memaparkan beragam strategi mengembangkan bakat balita. Untuk menuju ke
arah sana, para orangtua harus mengetahui bahwa keberbakatan akan
berkembang optimal berdasarkan kapasitas genetik, lingkungan dan
kualitas pengasuhan.
Mulai dari aspek kognitif, motorik, sosial emosional, kata RENI, bisa
dioptimalkan dengan strategi dan aktivitas yang berbeda. Misalnya,
aktivitas untuk mengembangkan kecerdasan linguistik, anak bisa diajak
mengenali berbagai simbol, membaca kata-kata, membaca puisi dan
melengkapi cerita.
"Mengembangkan kecerdasan tubuh-kinestetik, juga cukup beragam.
Anak-anak bisa diajak naik turun tangga, berlari-lari, melompat, bermain
air atau bergerak mengikuti alunan musik. Selain itu, kualitas
pengasuhan jangan diabaikan. Upayakan agar kontak mata dengan anak tetap
terjalin, sediakan waktu untuk merangsang indera anak dan ajak anak ke
berbagai tempat,"papar RENI.
Teks foto :
1. HENNY SUPOLO SITEPU memaparkan cara pengembangan minat anak
2. Balita perlu diberikan pengasuhan yang berkualitas dan mengetahui strategi mengembangkan bakat balita
Foto : TITIN suarasurabaya.net
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M., Psikolog Makalah ini disampaikan sebagai bahan masukan untuk penyusunan Kurikulum dan Silabu...
-
Di halaman rumah masa kecil saya, ada dua pohon mahoni. Pohonnya tinggi dan besar, lingkar badan batangnya sebanyak saya dan empat te...
-
JAKARTA. Kepala Pusat Pengembangan PAUDNI Regional I Bandung, Jayeng Baskoro membacakan laporan hasil sidang komisi I yang membahas te...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)