Selasa, 25 September 2018

Kemdikbud Tunggu Investigasi

Kompas, halaman 11
Meski terjadi penambahan korban kekerasan seksual dan sejumlah persoalan legalitas sekolah di Jakarta International School (JIS), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) belum memutuskan tindakan tegas terhadap sekolah itu. Pengambilan keputusan masih menunggu hasil investigasi.
Menurut Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemdikbud Ibnu Hamad, pihaknya belum bisa menyebutkan, apakah sekolah itu akan ditutup untuk keseluruhan jenjang pendidikan (SD – SMA) atau mengganti sistem sekolah saja.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Nonformal, dan Informal Kemdikbud Lydia Freyani Hawadi menyebutkan, penutupan seluruh tingkatan pendidikan bukan langkah yang tepat, pihaknya menyarankan pengusutan kasus kriminalitas, yaitu kekerasan seksual terhadap anak jauh lebih penting.
Daniarti Wusono, Juru Bicara JIS, menyatakan, JIS tetap fokus terhadap proses investigasi dan keputusan penutupan sementara PAUD/TK JIS. Pihaknya akan bekerjasama sepenuhnya dengan tim investigasi untuk mengusut kasus kekerasan seksual yang terjadi.

Terkait dengan adanya korban baru, seperti dilaporkan keluarga ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rabu lalu, Daniarti menuturkan, JIS telah menghubungi keluarga korban dan sedang mengumpulkan informasi siapa pelakunya, dan pada waktunya nanti, informasi dan perkembangannya akan disampaikan.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto memberi komisioner KPAI kesempatan bertemu dan berbicara langsung dengan dua tersangka kasus kejahatan itu.

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia