Anak usia dini adalah anak yang mengalami masa-masa emas dalam masa untuk belajar yang sering di beri nama masa golden age
yang biasanya terjadi di anak usia 1-6thn ini meskipun anak belum bisa
konsentrasi dengan tajam pada masa ini anak sangat bagus dalam
mengingat.
Dikutip dari laman parentingclub.co.id sejak tahun 2016,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mewajibkan setiap anak untuk
mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD) setidaknya selama setahun,
sebelum masuk jenjang sekolah dasar (SD). PAUD dianggap sebagai tahapan
penting bagi perkembangan setiap anak. Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi,
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal
(PAUDNI) mengatakan, kegiatan di PAUD dapat memberikan rangsangan atau
stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia
pra sekolah.
Selain itu, PAUD memiliki fungsi utama mengembangkan semua aspek
perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa, fisik
(motorik kasar dan halus), sosial dan emosional. Berdasarkan hasil
penelitian sekitar 50% kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah
terjadi ketika anak berumur 4 tahun,8 0% telah terjadi perkembangan yang
pesat tentang jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan mencapai
puncaknya ketika anak berumur 18 tahun, dan setelah itu walaupun
dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan
kognitif.
Dari laman belajarpsikologi.com menurut Byrnes, bahwa pendidikan anak usia dini
itu penting, karena di usia inilah anak membentuk pendidikan yang
paling bagus. Di usia inilah anak-anak harus membentuk kesiapan dirinya
menghadapi masa sekolah dan masa depan. Investasi terbaik yang bisa Anda
berikan untuk anak-anak adalah persiapan pendidikan mereka di usia
dini.
Adapun tujuan mengapa perlu diselenggarakan pendidikan anak usia
dini, yaitu untuk membentuk anak yang berkualitas, yaitu anak yang
tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga
memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta
mengarungi kehidupan di masa dewasa. Tujuan selanjutnya adalah untuk
membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah
Jadi kesimpulannya, pendidikan anak usia dini merupakan
salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada
peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi
motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan
emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta
agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap
perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. (Yet)
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Dr. Pudji Astuty, S.E.,M.M | Ketua Program Magister Manajemen Universitas Borobudur Kala tahun 1995 Pascasarjana Magister Manajemen...
-
BOGOR (Pos Kota) – Istri Walikota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto dinobatkan sebagai Bunda PAUD Kota Bogor. Pengukuhan tersebut dikuat...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M. Psikolog Dalam buku Understanding Your Life Through Color yang ditulis oleh Nancy Tappe (1982...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)