Kamis, 21 Juni 2018

Hj. Iriana Joko Widodo dikukuhkan menjadi Bunda PAUD Provinsi DKI Jakarta

JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara peringatan Hari Aksara Internasional ke-48, sekaligus pengukuhan Bunda PAUD tingkat Provinsi dan Kota Administrasi/Kabupaten Se-DKI Jakarta.

Acara yang digelar di Gedung Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah (TMII),  Jakarta Timur, Hari Kamis (14/11) dihadiri oleh peserta undangan dan peserta didik PAUD, Keaksaraan dan para pendidik dan kependidikan pendidikan nonformal dan informal Provinsi DKI Jakarta.

Pengukuhan serta penyematan Pin PAUD kepada Hj. Iriana Joko Widodo sebagai Bunda PAUD Provinsi DKI Jakarta oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog berlangsung dengan lancar dan hidmat. Kemudian disusul dengan pengukuhan Bunda PAUD Kota Administrasi/Kabupaten oleh Bunda PAUD Provinsi yang didampingi oleh Dirjen PAUDNI.

Mengawali sambutannya, Dirjen PAUDNI menjelaskan betapa pentingnya keaksaraan bagi warga negara karena merupakan prasyarat agar menjadi individu pembelajar. Melalui keaksaraan dapat membuka kesempatan luas bagi individu untuk mengenal dunia sekitarnya, memahami berbagai faktor yang mempengaruhi lingkungannya, berpartisipasi aktip dalam pembangunan nasional dan kehidupan demokrasi, serta memperkuat identitas budayanya.

“Pada tahun 2013/2014 menurut World Economic Forum dalam laporan mengenai Global Competitiveness Report 2013/2014 menempatkan Indonesia sebagai negara nomor tiga dari 148 negara di dunia yang mengalami kenaikan peringkat tertinggi, yaitu naik 12 peringkat dari peringkat ke-38” urai Doktor Psikologi Universitas Indonesia yang sambut dengan gemuruh tepuk tangan hadirin yang hadir.

Tema yang di usung pada acara ini adalah bersatu mewujudkan masa depan anak yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berbudi luhur.

“Pengukuhan Bunda PAUD ini bukanlah kegiatan seremonial semata, melainkan untuk memberikan dukungan dan mendorong semua komponen masyarakat memikul tanggung jawab terhadap masa depan Bangsa Indonesia” ujar Dirjen. (Eva Fatmawati/HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia