Bunda Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Agam Ibu Vita Indra
Catri mengukuhkan sebanyak 476 orang Bunda Paud Jorong se-Kabupaten
Agam, bertempat di Pusdiklat IPDN Baso. Sabtu (1/2).
Pengukuhan itu dilakukan disaat sosialisasi tugas dan fungsi Bunda
Paud dalam program “Satu Jorong Satu Paud”. Hadir dalam kesempatan itu
selain Bupati Agam juga dihadiri oleh Dirjen Paudni Prof. Dr. Lydia
Freyani Hawadi, Psikolog. Ketua Forum Paud Provinsi Sumbar Ibu Nevi
Irwan Prayitno, Direktur Paud Herman Samsudin, serta SKPD terkait.
Bunda Paud Kabupaten Agam Ibu Vita Indra Catri mengatakan, pengukuhan
Bunda Paud tersebut selain bertujuan dalam menggerakkan program satu
jorong satu paud juga sebagai bentuk memprakasai, memfasilitasi dan
mengembangkan terwujdunya komunikasi interaktif yang positif dan
kontruktif antara bunda Paud dengan anak didik.
Menurut Ibu Vita keberadaan satu jorong satu paud juga bisa mendorong
tumbuhnya perhatian masyarakat terhadap pendidikan anak usia dini.
Disamping itu, forum paud di Kabupaten Agam sudah melakukan gebrakan
dan prestasi, baik ditingkat provinsi maupun di tingkat nasional.
Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri mengucapkan selamat atas Bunda
Paud Jorong yang baru saja dikukuhkan sebagai Bundanya Paud. “Tentunya
eksistensi Bunda dapat memicu perkembangan kualitas anak didik,
“ujarnya.
Menurut bupati, pemerintah setempat sangat peduli terhadap pendidikan
anak usia dini. Adapun salah satu bentuk keseriusan Pemkab. adalah
bahwa sekarang Pemkab. sudah membuat grand diseight pemusatan forum paud
di kabupaten.
“Maka dari itu, sangat diperlukan sekali partisipan masyarakat demi
terselenggaranya program satu jorong satu paud di daerah tersebut,
“terang bupati.
Terkait dengan pengukuhan tersebut, Dirjen. Paudni Prof. Dr. Lydia
Freyani Hawadi, Psikolog, mengakui bahwa setelah di lakukan kunjungan
secara langsung bahwa keberadaan program satu jorong satu paud sangat di
dukung penuh dari forum paud di nagari bahkan masyarakat sekalipun.
“Ini merupakan acara pengukuhan terbanyak yang pernah saya tepatnya
Kabupaten Agam mejadi contoh di negeri Indonesia ini, “ujarnya.
Menurutnya, ini terbukti bahwa bentuk komitmen masyarakat di Agam
sangatlah tinggi. “Apabila beberapa tahun kedepan program satu
jorong/desa satu paud di daerah berhasil, maka Agam merupakan
pelaksanaan Paud terbaik se-Indonesia, “terangnya lagi.
Disamping itu, menurut Dirjen PAUDNI bahwa SDM para pendidik juga
sangatlah menentukan kualitas dari para anak didik nantinya. Untuk itu,
Ia mengharapkan agar para pendidik diberikan pelatihan khusus, tidak itu
saja kalau bisa para pendidik paud hendaknya tamatan sarjana. (Teguh
Susanto/HK)
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Dr. Pudji Astuty, S.E.,M.M | Ketua Program Magister Manajemen Universitas Borobudur Kala tahun 1995 Pascasarjana Magister Manajemen...
-
BOGOR (Pos Kota) – Istri Walikota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto dinobatkan sebagai Bunda PAUD Kota Bogor. Pengukuhan tersebut dikuat...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M. Psikolog Dalam buku Understanding Your Life Through Color yang ditulis oleh Nancy Tappe (1982...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)
0 komentar:
Posting Komentar