Kamis, 21 Juni 2018

476 Bunda PAUD Jorong di Kabupaten AGAM Dikukuhkan

Bunda Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Agam Ibu Vita Indra Catri mengukuhkan sebanyak 476 orang Bunda Paud Jorong se-Kabupaten Agam, bertempat di Pusdiklat IPDN Baso. Sabtu (1/2).

Pengukuhan itu dilakukan disaat sosialisasi tugas dan fungsi Bunda Paud dalam program “Satu Jorong Satu Paud”. Hadir dalam kesempatan itu selain Bupati Agam juga dihadiri oleh Dirjen Paudni Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog. Ketua Forum Paud Provinsi Sumbar Ibu Nevi Irwan Prayitno, Direktur Paud Herman Samsudin, serta SKPD terkait.

Bunda Paud Kabupaten Agam Ibu Vita Indra Catri mengatakan, pengukuhan Bunda Paud tersebut selain bertujuan dalam menggerakkan program satu jorong satu paud juga sebagai bentuk memprakasai, memfasilitasi dan mengembangkan terwujdunya komunikasi interaktif yang positif dan kontruktif antara bunda Paud dengan anak didik.

Menurut Ibu Vita keberadaan satu jorong satu paud juga bisa mendorong tumbuhnya perhatian masyarakat terhadap pendidikan anak usia dini.

Disamping itu, forum paud di Kabupaten Agam sudah melakukan gebrakan dan prestasi, baik ditingkat provinsi maupun di tingkat nasional.

Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri mengucapkan selamat atas Bunda Paud Jorong yang baru saja dikukuhkan sebagai Bundanya Paud. “Tentunya eksistensi Bunda dapat memicu perkembangan kualitas anak didik, “ujarnya.

Menurut bupati, pemerintah setempat sangat peduli terhadap pendidikan anak usia dini. Adapun salah satu bentuk keseriusan Pemkab. adalah bahwa sekarang Pemkab. sudah membuat grand diseight pemusatan forum paud di kabupaten.

“Maka dari itu, sangat diperlukan sekali partisipan masyarakat demi terselenggaranya program satu jorong satu paud di daerah tersebut, “terang bupati.

Terkait dengan pengukuhan tersebut, Dirjen. Paudni Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog, mengakui bahwa setelah di lakukan kunjungan secara langsung bahwa keberadaan program satu jorong satu paud sangat di dukung penuh dari forum paud di nagari bahkan masyarakat sekalipun.
“Ini merupakan acara pengukuhan terbanyak yang pernah saya tepatnya Kabupaten Agam mejadi contoh di negeri Indonesia ini, “ujarnya.

Menurutnya, ini terbukti bahwa bentuk komitmen masyarakat di Agam sangatlah tinggi. “Apabila beberapa tahun kedepan program satu jorong/desa satu paud di daerah berhasil, maka Agam merupakan pelaksanaan Paud terbaik se-Indonesia, “terangnya lagi.

Disamping itu, menurut Dirjen PAUDNI bahwa SDM para pendidik juga sangatlah menentukan kualitas dari para anak didik nantinya. Untuk itu, Ia mengharapkan agar para pendidik diberikan pelatihan khusus, tidak itu saja kalau bisa para pendidik paud hendaknya tamatan sarjana. (Teguh Susanto/HK)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia