Jumat, 13 April 2018

Bupati Bandung Peroleh Anugrah Pengabdi Kursus dan Pelatihan

Bupati Bandung H. Dadang Mochamad Naser, SH, S.Ip tercatat sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia yang mendapat penghargaan "Anugerah Pengabdi Kursus dan Pelatihan" dari Kementerian Pendidikan Nasional. Penghargaan diserahkan Dirjen PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi Psi. di Harmono Nagoya-Batam, Senin (7/10) disela-sela kegiatan Apresiasi PTK-Paudni Tingkat Nasional.
"Penghargaan ini bagi saya merupakan cambuk untuk meningkatkan sistem pendidikan kursus dan pelatihan yang selama ini sudah berjalan di Kabupaten Bandung. Karena saya menilai sistem kursus dan pelatihan ini, merupakan langkah strategis untuk memperoleh tenaga terampil secara cepat dan dibutuhkan oleh dunia kerja",kata Dadang Mochamad Naser.

Menurutnya, jenis kursus yang kini banyak diminati oleh peserta sebagian besar berupa Pendidikan Penggunaan Teknologi Informasi (TI) seperti computer, internet dan sejenisnya. "Hal itu merupakan langkah bagus, mengingat teknologi informasi sekarang ini sudah tidak bisa lepas dari dunia kerja, baik dikalangan pemerintah maupun swasta",katanya pula.

Namun demikian, ia meminta kepada para pengelola kursus di Kabupaten Bandung untuk berusaha meningkatkan ragam materi kursus seperti pelatihan pengelolaan limbah kertas, kain atau plastic. Hal itu ditegaskan, mengingat industri di Kabupaten Bandung sangat beragam mulai dari tekstil, kimia, kertas, kulit dan agro industri.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bandung Drs. H. Juhana, M.M.Pd menyebutkan, kepedulian Pemkab Bandung untuk meningkatkan anggaran dalam pembinaan kursus dan pelatihan, telah menjadi kriteria penilaian penghargaan. "Selama tiga tahun ini, anggaran untuk pembinaan kursus di Kabupaten Bandung terus meningkat",kata Juhana.

Data yang disodorkan Kabid Pendidikan Non formal dan Informasi Dikbud Kabupaten Bandung Drs. H. Asep Hendia M.Mpd. mencatat jumlah pendidikan vokasional sebanyak 129 buah, non vokasional 39 buah ditambah 84 lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang tersebar di 31 kecamatan.

Asep Hendia memprediksi, jumlah pendidikan kursus keterampilan dimasa mendatang akan terus bertambah, seiring dengan kian bertambahnya jumlah lulusan sekolah yang tidak sempat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

"Bagi mereka yang kurang memiliki kesempatan untuk melanjutkan sekolah keperguruan tinggi, biasanya lari ke jenjang pendidikan keterampilan dengan harapan sebagai modal untuk meraih pekerjaan di dunia industri",ucap Asep Hendia.


Sumber : Press Release Humas Setda Kabupaten Bandung


Sumber:  http://www.bandungkab.go.id/arsip/bupati-bandung-peroleh-anugrah-pengabdi-kursus-dan-pelatihan

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia