Rabu, 21 Maret 2018

Penganugerahan Bersama bagi Pemenang Lomba Pengembangan Alat Permainan Edukatif PAUD Tingkat Nasional Tahun 2013

Dalam rangka memberikan apresiasi kepada masyarakat khususnya para pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta pengembang, pembuat dan pengrajin di bidang alat permainan edukatif. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, non-formal, dan informal (Dirjen PAUDNI) Kementerian Pendidikan  melalui Direktorat Pembinaan PAUD menyelenggarakan Lomba Pengembangan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD Tingkat Nasional Tahun 2013 dengan tema "Ciptakan APE yang aman dan kreatif".

 Kegiatan lomba pengembangan APE PAUD dilaksanakan sejak 15 Juli-24 Oktober 2013 dan diikuti sebanyak 419 peserta dari seluruh Indonesia dengan naskah yang diterima panitia sebanyak 495 naskah lomba. Hasil dari kegiatan lomba ini diharapkan adanya karya inovatif dalam bentuk prototype atau contoh APE PAUD yang sesuai standar keamanan, kebutuhan dan tahap perkembangan anak.

Penilaian lomba, dilaksanakan melalui 2 tahap, tahap pertama dilaksanakan tanggal 16 s/d 21 September 2013 dimana dari 495 naskah lomba, dipilih sebanyak 30 nominasi pemenang lomba. Dan pada tanggal 22 s/24 Oktober 2013 bertempat di Media Hotel dan Towers Jakarta, dilaksanakan penilaian tahap kedua untuk menetapkan 6 pemenang Lomba pengembangan APE PAUD Tingkat Nasional Tahun 2013 sekaligus pengumuman pemenang.

Penentuan pemenang lomba, didasari aspek edukatif, kreatifitas, estetika, keamanan dan kemudahan produksi massal dari prototype APE yang dibuat serta presentasi hasil karya yang disampaikan masing-masing peserta di hadapan dewan juri lomba.
 
Penganugerahan hadiah bagi pemenang Lomba Pengembangan APE PAUD Tingkat Nasional Tahun 2013 dilakukan bersama oleh Dirjen PAUDNI Kemdikbud- Prof.  Lydia Freyani Hawadi beserta Dirjen IKM Kementerian Perindustrian- Euis Saedah dan Deputi Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN-Dewi Odjar Ratna Komala.

Dalam konferensi pers Dewi Odjar mengungkapkan bahwa industri mainan anak telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Industri mainan anak terbukti mampu menyerap tenaga kerja, melestarikan lingkungan melalui pemanfaatan limbah industri yang memenuhi unsur keamanan, serta mendorong peningkatan kemampuan stimulasi kecerdasan anak-anak bangsa melalui mainan edukatif.

Selain itu Dewi juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan kesiapan industri mainan anak dalam pemenuhan SNI maka diperlukan adanya sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia, kemudahan mendapatkan bahan baku yang memenuhi standar keamanan dan mutu, dukungan pemerintah pusat dan daerah, serta menciptakan model laboratorium mainan anak Indonesia.

Melalui kegiatan Lomba Pengembangan APE PAUD Tingkat Nasional Tahun 2013 diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan bagi anak usia dini di masa mendatang serta tentunya mengajarkan kepada orang tua untuk selalu memilih produk yang bermutu dan berstandar. (Awg)

 http://www.bsn.go.id/main/berita/berita_det/4849/Penganugerahan-bersama-bagi-pemenang-Lomba-Pengembangan-Pengembangan-Alat-Permainan-Edukatif-PAUD-Tingkat-Nasional-Tahun-2013-oleh-Kemendikbud--BSN-dan-Kemenperin#.WrHBjzOJjIU
 

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia