Bisa membaca tulisan ini? Selamat! Itu
berarti kamu termasuk orang-orang yang beruntung karena bisa membaca dan
mengenal huruf dan angka alias melek aksara. Tidak seperti 6.165.404
orang Indonesia lainnya (Kemdikbud: 2013) yang masih terbelenggu
ketidakmampuan untuk membaca atau buta aksara. Mari bebaskan indonesia
dari buta aksara.
Ironis memang, setelah merdeka selama 69
tahun, sebanyak 3,85 persen (Kemdikbud: 2013) dari jumlah masyarakat
Indonesia masih buta aksara. Padahal angka buta aksara memberikan
kontribusi signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (HDI) sebuah
negara.
Mengutip mantan Sekjen PBB, Kofi Annan,
“Pengalaman dan penelitian menunjukkan bahwa kemampuan baca tulis
merupakan alat penting untuk memberantas kemiskinan, memperluas
kesempatan kerja, meningkatkan kesetaraan gender, meningkatkan kesehatan
keluarga dan perlindungan lingkungan hidup, serta mendorong
keikutsertaan rakyat dalam proses demokratisasi. Kemampuan baca tulis
adalah bagian penting dari pengajaran dan pendidikan bagi semua orang
dan alat untuk mencapai kemajuan yang hakiki dan fundamental.” Hal ini
menjelaskan bahwa Indonesia harus segera mungkin membebaskan diri dari
buta aksara.
Selama ini pemerintah tidak hanya
berpangku tangan, melainkan menjalankan berbagai program penuntasan buta
aksara baik dalam lingkup daerah ataupun nasional. Diantaranya adalah
dengan mengadakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang
menargetkan setiap tahun angka buta aksara turun 500.000 orang.
Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI) Kemdikbud,
Lydia Freyani Hawadi mengatakan bahwa saat ini ada 9.000 PKBM yang
tersebar di seluruh Indonesia dan sekitar 8.500 diantaranya terdaftar di
Kemdikbud.
Adapun usaha pemberantasan buta aksara
tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, pihak swasta dan masyarakat
selayaknya bahu membahu dalam usaha tersebut.
SUN Foundation sebagai organisasi
non-profit yang berfokus dalam bidang pendidikan, sejak tahun 2011
menggalakkan program beasiswa bagi kurang lebih 60 anak yatim dari panti
asuhan Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri. Sebagai generasi penerus bangsa,
anak-anak tersebut layak mengecap pendidikan yang layak dan melek
aksara.
SUN Foundation mengundang berbagai pihak
untuk secara langsung terlibat dalam program beasiswa ini dengan
menjadi dona
Mencerdaskan bangsa melalui berdonasi. Mengapa tidak?
Sumber: https://suneducationgroup.com/news-id/australia-lifestyle-id/gaya-hidup-id/mari-bebaskan-indonesia-dari-buta-aksara/