Oleh Ika, S. Psi.
Associates di Kantor Konsultan Psikologi
PT. Reni Akbar-Hawadi era tahun 1990
Awal kenal saya dengan mbak Reni ialah waktu teman
saya Mutia Savitri minta tolong saya untuk menggantikan dirinya jadi interviewer di bironya mbak Reni yang
bernama kantor Konsultan Psikologi PT. Reni Akbar-Hawadi. Saat itu biro sedang
menangani rekrutmen karyawan Bank Duta. Kalau tidak salah itu awal tahun '90.
Sebelumnya saya tahu mbak Reni sebagai senior saya di
kampus, tapi jarang ketemu.
Di awal perkenalan itu saya langsung ditawari oleh
mbak Reni untuk pegang proyek Officer
Development Program (ODP) Bank Bukopin. Bertanggung jawab dari proses awal,
dari menseleksi surat-surat, lamaran, sampai mendapatkan calon-calon peserta
ODP yang sesuai dengan kebutuhan Bank Bukopin.
Sebenarnya saat itu heran juga saya, kok baru pertama
kali ketemu/kenal tapi mbak Reni langsung percaya dan menyerahkan tugas tersebut
kepada saya, padahal banyak teman-teman Psikolog yang sudah lebih dulu kenal dan
bekerja sama dengan mbak Reni. Tetapi saya tidak pernah menanyakan alasannya.
Yang penting, karena saya menyanggupi ya langsung kerjakan saja. Dari situ awal
saya akhirnya terlibat di dalam kegiatan biro.
Di biro saya bekerja sama dengan almh. Ari (Endang
Prabandari) dan Uni (Yuniar Muchlis) dibantu 3 orang yang menangani administrasi dan
lainnya yaitu Iis, Eni dan Asyhari. Kami melakukan kegiatan rekrutmen (psikotes,
interview sampai penyajian laporan hasil seleksi) dan juga melaksanakan psikotes
bagi anak-anak TK yang akan masuk ke SD.
Sempat juga melakukan 'marketing' atau menyampaikan proposal perkenalan ke FIN Cargo di daerah Pejompongan dan BRI
Pusat.
Pada saat itu biro kami dalam menjalankan kegiatan masih
sederhana, tapi alhamdulillah bisa
berjalan dengan baik. Kerjasama diantara saya dengan mbak Reni dan juga teman-teman
cukup menyenangkan.
Menurut saya, mbak Reni itu pekerja keras dan perfeksionis tapi juga masih bisa diajak ngobrol santai. Semangatnya tinggi dalam mewujudkan keinginannya. Hubungan kami dengan keluarga mbak Reni juga baik.
Hanya sekitar 1,5 tahun lamanya saya bekerja di biro.
Pada akhir Mei 1991 saya diterima bekerja di salah satu bank di Jakarta.
Sampai saat ini, hubungan saya dengan mbak Reni masih
tetap baik. Bahagia saya melihat mbak Reni semakin sukses, baik di karier
maupun dalam membina keluarga.
***