Selasa, 17 Agustus 2021

Ma'ruf


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan al-Ma'ruf adalah satu nama yang mencakup dicintai oleh Allah, berupa iman dan amal shalih.

Al-Ma'ruf adalah segala bentuk ketaatan kepada Allah.
Al-Ma'ruf meliputi segala hal yang dianggap baik, diperintah melakukannya, dipuji dan orang yang melakukannya dipuji pula.
Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah mengatakan :
_"Ketahuilah bahwa amar ma'ruf nahi munkar adalah poros yang paling agung dalam agama.Ia merupakan tugas penting yang karenanya Allah mengutus para Nabi"._
Menyuruh melakukan perbuatan baik (makruf) dan melarang melakukan perbuatan jahat (mungkar) merupakan prinsip dasar agama yang harus dilakukan oleh manusia.
Allah SWT berfirman:
_" Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."_
*QS. Ali' Imran (3):104.*
Pentingnya ber _amar makruf nahi munkar_ ini diuraikan lebih lanjut dalam hadist sebagai berikut:
_"Hendaklah kamu beramar makruf (menyuruh berbuat baik) dan benahi mungkar melarang berbuat jahat). Kalau tidak, maka Allah akan menguasakan atasmu orang-orang yang paling jahat diantara kamu, kemudian orang-orang yang baik-baik di antara kamu berdoa dan tidak dikabulkan (doa mereka)"_
*HR.Abu Dzar.*
Secara jelas kita mengetahui konsekuensi yang akan kita terima jika mengabaikan perintah Allah SWT menyerukan untuk perbuatan baik dan melarang perbuatan jahat, doa kita bisa tidak dikabulkanNya.
Hadist selanjutnya memberikan kita pemahaman tentang cara untuk melaksanakan perintah tersebut:
_"Siapa yang melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka ubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman."_
*HR.Muslim.*
Dari penjelasan diatas mengingkari kemungkaran dengan hati adalah wajib bagi setiap Muslim dalam semua kondisi, sedang mengingkarinya dengan tangan dan lidah sesuai dengan kemampuan.
Sebagaimana dalam hadist Abu Bakar as Shiddiq Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
_"Tidaklah suatu kaum yang dikerjakan ditengah-tengah mereka berbagai kemaksiatan yang mampu mereka mencegahnya namun tidak mereka cegah, melainkan Allah pasti akan menurunkan hukuman kepada mereka semua."_
Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wasallam juga bersabda:
_"Ingatlah, janganlah sekali-kali rasa segan kepada manusia menghalangi seseorang untuk mengatakan kebenaran jika ia mengetahuinya."_
Demikianlah...Semoga ayat-ayat Al Qur'an dan Hadist menjadi penguat diri kita untuk terus berjalan ke arah sesuai petunjukNya agar memperoleh keselamatan dunia akherat.
Selamat menjalankan Sunnah Dhuha. Salam sehat.
4 Zulhijah 1442H/14.07.2021.
lfh/LFH.
Youtube prof reni akbar hawadi
_Diadaptasi dan disadur secara bebas dari berbagai sumber_.

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia