DALAM Rakornas PAUDNI di Yogyakarta minggu lalu,
Dirjen PAUDNI, Prof. Dr. Lidya Freyani Hawadi, PSi, telah menguraikan
program dan kegiatan di lingkungan Dirjen PAUDNI untuk tahun 2014 kepada
seluruh peserta Rakernas yang terdiri dari para Kepala Bappeda dari
seluruh provinsi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari seluruh
Indonesia, juga kepada Kepala Perwakilan BKKBN seluruh Indonesia dan
kalangan lain yang terkait. Pada akhirnya Ibu Dirjen mengharapkan agar
keberhasilan program PAUD dan upaya pemberdayaan keluarga melalui
pelatihan dan bantuan usaha untuk keluarga miskin bisa melahirkan
kabupaten, kota atau akhirnya Desa yang sayang anak, sayang Ibu dan
sayang kepada Keluarga Pra Sejahtera.
Bantuan kepada masyarakat diarahkan untuk mendirikan dan membina PAUD
di setiap desa agar orang tua muda yang mempunyai anak balita bisa
mengirim anak-anaknya ke PAUD yang berbobot di desanya. Menurut
rencana, diusahakan diadakan setidak-tidaknya sebuah PAUD di setiap desa
di Indonesia agar menjadi stimulan bagi masyarakat, utamanya keluarga
muda, bercita-cita dan memenuhi cita-citanya mengirim
anak-anaknya secara dini ke PAUD. Anak-anak, yang berkat adanya program
KB hanya ada dua orang saja, menjadi tidak kesepian dan secara dini
membangun kekerabatan dengan anak-anak
tetangga dalam bimbingan guru PAUDnya. Kekerabatan itu akan menjadi
modal sosial untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa yang dimulai
pada saat usia dini melalui penggemblengan yang ceria dalam bimbingan
pengasuh PAUD dengan penuh kasih sayang.
Anak-anak yang ceria akan bermain bersama dalam suasana persahabatan
gotong royong, sehingga masing-masing akan berpikir secara positif
menghargai sesamanya. Melalui bimbingan guru PAUD yang professional,
anak-anak bisa tumbuh kembang secara positif. Dengan bimbingan yang
baik diharapkan bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter
dan sekaligus sanggup belajar setinggi mungkin sehingga bisa
menjadi sumber daya yang handal untuk menyongsong ulang tahun
kemerdekaan yang ke 100 pada tahun 2045 mendatang.
Program pendidikan anak usia dini yang kelihatannya kecil,
sesungguhnya menyangkut masa depan bangsa yang kader-kader
kepemimpinannya justru diolah dan dimantapkan pada usia dini. Usia
dibawah lima tahun adalah usia dasar dimana karakter dan
kepribadian bangsa mulai ditanamkan untuk kemudian diisi dengan masukan
yang mencerdaskan anak bangsa pada usia muda di SD, SMP, SMA dan
pendidikan tinggi. Usia dibawah lima tahun adalah usia yang sangat
penting untuk mengembangkan kebersanaan sesama anak bangsa.
Disamping itu Dirjen PAUDNI juga menyelenggarakan kegiatan yang
berhubungan dengan Ibu dan usaha untuk membantu keluarga mengentaskan
kemiskinan melalui berbagai bentuk pelatihan ketrampilan. Oleh karena
itu, Rapat Koordinasi Nasional untuk tahun 2014 tersebut sengaja
diadakan dengan mengajak lembaga dan jajaran pembangunan lain di daerah
agar usaha yang dilakukan untuk mulai memperkenalkan pendidikan anak
usia dini tidak terjadi dalam isolasi, tetapi dipadukan oleh masyarakat
menjadi gerakan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Bappeda di seluruh Indonesia diharapkan ikut serta mengembangkan
program dan kegiatan yang didukung oleh Dirjen PAUDNI menjadi penggerak
awal dari pembangunan sumber daya manusia dalam jajaran dan jaringan
holistik pembangunan bangsa.
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Dr. Pudji Astuty, S.E.,M.M | Ketua Program Magister Manajemen Universitas Borobudur Kala tahun 1995 Pascasarjana Magister Manajemen...
-
BOGOR (Pos Kota) – Istri Walikota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto dinobatkan sebagai Bunda PAUD Kota Bogor. Pengukuhan tersebut dikuat...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M. Psikolog Dalam buku Understanding Your Life Through Color yang ditulis oleh Nancy Tappe (1982...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)