Sabtu, 20 Oktober 2018

Saka Widya Bakti, Wahana Pembinaan Kepramukaan

Saka Widya Bakti, Wahana Pembinaan Kepramukaan Dirjen PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog menerima bendera Saka Widya Bakti dari Wakil Kwarda Propinsi Jawa Timur AR Purmadi pada saat lauching program kreatif inovatif BP PAUDNI Reg. II Surabaya. (14/11/2012) Surabaya. 

“Kalau Saka Widya Bakti ini sudah jalan maka mahasiswa bisa lebih memahami persoalan-persoalan masyarakat,” kata Direktur Jenderal PAUDNI, Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog saat memberikan pengarahan pada Launching Program Kreatif Inovatif BP-PAUDNI Regional II Surabaya, Selasa (14/11). 

Satuan Karya Pramuka Widya Bakti merupakan wadah pendidikan bagi pramuka untuk mengembangkan bakat dan pengalaman di bidang pendidikan, khususnya bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. Rencana kedepan, Saka ini tidak hanya bergerak di bidang PAUDNI saja, melainkan juga di bidang-bidang pendidikan lainnya. 

Pangkalan Saka Widya Bakti di Universitas Negeri Surabaya ini merupakan pangkalan Saka Widya Bakti pertama yang dibentuk berdasarkan MoU antara Kepala BP-PAUDNI Regional II Surabaya dengan Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur, dan Rektor Universitas Negeri Surabaya pada tanggal 14 Agustus 2012. Selain di Universitas Negeri Surabaya, saat ini sedang disiapkan pendirian pangkalan Saka Widya Bakti di SKB Gudo-Jombang, SKB Kota Malang, SKB Sikka-NTT, UPT Pengembangan PNFI Nusa Tenggara Timur, Universitas Cendana-Kupang, dan Universitas Kanjuruhan-Malang. 

Dengan adanya Saka Widya Bakti ini, peran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pembinaan kepramukaan menjadi lebih jelas, dimana semua unit utama dapat mengarahkan kegiatannya melalui Saka Widya Bakti. 

“Saya sangat optimis Saka Widya Bakti bisa cepat diterima oleh perguruan tinggi dan sekolah-sekolah,” lanjut Reni Akbar – Hawadi, panggilan akrab Direktur Jenderal PAUDNI. 

Diharapkan pula Saka Widya Bakti ini dapat segera dilaunching dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal PAUDNI meresmikan penggunaan aplikasi Elektronik Penyusunan Angka Kredit, disingkat e-PAK untuk Pamong Belajar secara nasional. e-PAK ini adalah aplikasi yang memberikan kemudahan bagi para pamong belajar untuk menyusun pengajuan angka kredit. (ekko/ BP PAUDNI Reg. II Surabaya)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia