Jakarta – Ditjen PAUDNI. Metode pelatihan dan ketrampilan yang
beraneka ragam antar kementerian termasuk standar kebutuhan dunia
industri, menyebabkan lapangan kerja di Indonesia terkena imbasnya. Hal
tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen
PAUDNI Kemdikbud Muslich, SH, saat memaparkan materi di acara Lokakarya
Pengalaman Internasional dalam Mobilisasi Sumber Daya untuk Peningkatan
Ketrampilan di Jakarta (12/3).
Menurut Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan hal tersebut
menimbulkan kajian baru, apakah kita membutuhkan suatu badan atau
lembaga yang menjadi fasilitator bagi Kementerian terkait kebijakkan
pelatihan dan ketrampilan. Pernyataan tersebut sejalan dengan apa yang
disampaikan Dirjen Binalattas Kemenakertrans Ir. Abdul Wahab Bangkona,
M.Sc yang juga menyampaikan, setiap Kementerian memiliki metode berbeda
termasuk didalam tubuhnya sendiri.
Selain menghadirkan pembicara dari dalam negeri seperti Muslich SH,
selaku Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan yang mewakili Dirjen
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI), Prof. Dr.
Lydia Freyani Hawadi Psikolog. Dirjen Binalatas Kemnakertrans Ir. Abdul
Wahab,Dr. Rahma Iryanti, Bappenas, Nina Tursina Asosiasi Pengusaha
Indonesia (APINDO) dan Benny Soetrisno dari Kamar Dagang dan Industri
(KADIN).
Turut pula mengundang pembicara dari luar negeri antara lain,
Cristobal Ridao-Cano (Education Economist) Bank Dunia, Ignacio Canales
dan Bonny Banks (Chille) via Teleconverse, Sung Joon PAIK
(Korea Selatan) dan Bernard Moore (Australia). Acara Lokakarya ini
difasilitasi empat lembaga yaitu : Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Australian Aid, Bank Dunia, dan
Kemeneterian Negara Perencanaan Pembangunan Negara (Bappenas). (M.Husnul
Farizi/HK)
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
TIMIKA. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Dirjen PAUDNI) Kemendikbud Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi Psi...
-
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala daerah, bupati, dan walikota diimbau untuk berinisiatif dan lebih pro terhadap pengembangan lembaga Pend...
-
YOGYAKARTA, PAUDNI. Alokasi dana bantuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebesar Rp 527 Miliar pada tahun ini. Jumlah ini mencapai 87...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (62)
- Antologi (58)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Konsultan Perkawinan (3)
Arsip Tulisan
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)