JAKARTA. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal,
dan Informal (Ditjen PAUDNI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mendukung perhelatan Sail Komodo 2013. Pada event berskala internasional
tersebut, Ditjen PAUDNI memberikan bantuan rintisan rumah pintar
sebesar Rp 200 juta.
Konstruksi fisik bangunan dikerjakan oleh Kementerian Perumahan
Rakyat. Sedangkan bantuan rintisan dari Ditjen PAUDNI akan digunakan
untuk persiapan, peningkatan manajemen lembaga, penguatan sentra,
transpor pengelola, dan pengelolaan kegiatan .
Rumah Pintar yang dibangun di Kampung Tengah Labuan Bajo, Kabupaten
Manggarai Barat tersebut akan diresmikan oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono
pada puncak Acara Sail Komodo, 14 September 2013.
Rumah pintar memiliki lima sentra. Yaitu sentra buku, sentra bermain,
sentra panggung, sentra komputer, dan sentra kriya. “Rumah Pintar
diharapkan dapat meningkatkan keterampilan anak-anak, remaja, ibu-ibu
usia produktif, dan masyarakat di Labuan Bajo,” ucap Direktur Jenderal
PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog, baru-baru ini.
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ella Yulaelawati Ph.D
menyebutkan telah membangun 79 rumah pintar sepanjang tahun 2010 sampai
dengan 2012. Kemdikbud merangkul Solidaritas Istri Kabinet Indonesia
Bersatu (SIKIB) untuk menyukseskan program rumah pintar tersebut.
Rumah pintar sebagian besar tersebar di Koridor Jawa, Kalimantan dan
Papua-Maluku. Pada tahun 2013, bantuan rintisan rumah pintar akan
diberikan pada 18 lembaga, dengan target sebaran di seluruh koridor
ekonomi. Hal ini sesuai dengan kebijakan Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Republik Indonesia.
(Teguh Susanto/HK)
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M., Psikolog Makalah ini disampaikan sebagai bahan masukan untuk penyusunan Kurikulum dan Silabu...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
-
Oleh: Dr. Pudji Astuty, S.E.,M.M | Ketua Program Magister Manajemen Universitas Borobudur Kala tahun 1995 Pascasarjana Magister Manajemen...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M., Psikolog Anak berbakat perempuan ? Ya, saya merasa penting menyoroti masalah anak berbakat p...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)