Saat tiba d Moscow saya dan Idjul tidak sabaran untuk segera melihat Red
Square. Sensasi yang sama saat pertama kali kami tiba di Mekah (1996).
Begitu tiba di hotel, kami hanya ngedrop koper di kamar. Setelah minta
ijin ketua rombongan yang memilih untuk istirahat dulu, kami langsung ngacir ke
Masjidil Haram naik omprengan dengan biaya hamzah real per-orang.
Terima
kasih Allah yang memudahkan segala sesuatunya. 07/09/2018.
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Di halaman rumah masa kecil saya, ada dua pohon mahoni. Pohonnya tinggi dan besar, lingkar badan batangnya sebanyak saya dan empat te...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M., Psikolog Makalah ini disampaikan sebagai bahan masukan untuk penyusunan Kurikulum dan Silabu...
-
BTH adalah inisial sebuah nama.. Bambang Trijaya Hawadi. Ia adalah almarhum abang saya. Walaupun saya mengenalnya hanya kurun...
-
Pro kontra terkait sistem zonasi dalam PPDB 2019 terus bergulir. Sejumlah orang tua siswa di beberapa kota seperti Cimahi, Solo,...

Kategori
- Berita (516)
- Narasumber (62)
- Antologi (58)
- Kata Mereka (35)
- Wisata (32)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Wawancara (9)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Konsultan Perkawinan (3)
