DEPOK, (PRLM).- Sebanyak 3.000 siswa mengikuti Gebyar Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) di Kampus Universitas Indonesia (UI), Minggu (15/7). Kegiatan
tersebut diselenggarakan dalam rangka Hari Anak Nasional.
Rektor UI, Prof. Dr. Gumilar R. Somantri, mengatakan kehadiran para siswa
PAUD dari seluruh Jabodetabek di Kampus UI ini, dimaksudkan sebagai upaya
pengenalan anak-anak terhadap dunia akademik. Diharapkan mereka memiliki
kemauan yang kuat untuk kuliah di perguruan tinggi kelak.
Menurut dia, saat ini tingkat partisipasi mahasiwa di Indonesia sebesar 4,8
Juta orang dari 240 Juta penduduk. Itu berarti hanya 18,4 persen dari total
penduduk Indonesia. "Ini menunjukkan bahwa dengan masih rendahnya angka
partisipasi anak berkuliah, mendorong lambatnya kemajuan negeri ini untuk
menyusul negara-negara maju,"ujarnya.
Dia berharap Indonesia di masa datang dapat meningkatkan jumlah peserta
didik di perguruan tinggi minimal 30 persen. Dengan demikian, negara ini mampu
meningkatkan kualitas bangsa yang ditandai oleh pertambahan pendapat perkapita
sebesar 40 ribu US pada tahun 2045.
Sebanyak 3.000 siswa PAUD mengikuti berbagai aktifitas anak di tiga lokasi
yaitu Balairung UI, Rektorat UI dan Science Park UI. Aktifitas yang diberikan
kepada anak 3 – 6 tahun ini di antaranya lomba menggambar anak, pertunjukkan,
outbond, konsultasi psikologi dan bazaar PAUD.
Para peserta PAUD ini terdiri atas berbagai kelompok usia PAUD. Bagi
kelompok usia Bermain (3 – 6 tahun), diberikan arena bermain yang dapat
berfungsi untuk membantu meletakkan dasar - dasar kearah perkembangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan bagi anak usia dini dalam
menyesuaikan diri lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan
selanjutnya, sehingga siap memasuki pendidikan dasar.
Direktur Jendral PAUD Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Reni
Akbar Hawadi mengatakan PAUD diselenggarakan melalui tiga jalur yaitu Jalur
Formal seperti Taman Kanak-Kanak, serta Jalur Non Formal seperti Kelompok
Bermain, Taman Penitipan Anak, Satuan PAUD Sejenis. Sementara jalur Informal
dilakukan melalu pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan
Gebyar PAUD ini dimaksudkan untuk memberikan makna bagi upaya pembinaan dan
pengembanga seluruh potensi anak usia dini secara optimal. Dengan demikian,
perilaku dan kemampuan dasar anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
"Selain itu juga agar memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan
selanjutnya,"kata dia. (A-185/A-147)***
Sumber: Pikiran Rakyat